Kapten Gay Membuat Pasukannya Berbaris

Kelompok ini berbaris dan siap untuk aksi. Kapten berada di depan garis, siap untuk mengambil kendali. Dia memiliki pasukannya dalam barisan dan tidak akan mundur.

Adegan dimulai dengan sekelompok pria berkumpul di sebuah ruangan. Mereka semua berpakaian militer dan berdiri dengan penuh perhatian. Seorang pria berotot dan suara yang dalam memasuki ruangan dan mengambil posisi di depan kelompok. Dia mulai berbicara dengan nada memerintahkan, memerintahkan para pria untuk mengangkat tangan kanan mereka dan mengulangi setelahnya: "Saya, (nama), bersumpah untuk menegakkan prinsip tertinggi kebenaran dan kehormatan". Para pria merespon dengan antusias, dan kapten melanjutkan pidatonya. Dia menjelaskan bahwa mereka semua adalah bagian dari unit khusus yang bertugas melindungi bangsa. Dia melanjutkan dengan menggambarkan pelatihan ketat yang harus mereka jalani untuk menjadi bagian dari kelompok elit ini. Para pria setuju, dan percakapan beralih ke topik yang lebih intim.